KATEGORI

Selamat Datang Di Annime (blog yang Berisi informasi Aneh,Unik,menarik(Annime)Postingan Terbaru dari Annime :Monumen Thomas Parr Bengkulu,Mad Gasser of Mattoon, Misteri Orang Gila Penyebar Gas dari Mattoon,Merayakan Valentine Tanpa Kekasih Ayam Ini Tetap hidup Meski Terkurung Di Dalam Freezer Selama Dua Hari,Pantai-Pantai Unik, dari Bebatuan Kaca Hingga Pasir Pink,Buffon Dapat Tawaran Bintangi Film Porno.(Annime)Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa follow dan tinggalkan komentarnya(Annime)

6 Des 2011

Ribuan Warga Bengkulu Saksikan "Tabot Tebuang"






BENGKULU, KOMPAS.com--Ribuan warga Bengkulu menyaksikan "tabot tebuang" atau tabot terbuang yang merupakan puncak upacara tabot di daerah itu pada 26 November hingga 6 Desember 2011.
"Ritual "tabot tebuang" bermakna membuang semua perbuatan buruk karena diyakini kebaikan pasti bisa mengalahkan kejahatan," kata Ketua Kerukunan Keluarga Tabot Bengkulu Syaiful Hidayat, Selasa.
Ritual tabot tebuang diawali dengan berdoa yang dilakukan oleh 17  keluarga keturunan tabot di gerga (markas) Imam yang berada di Kelurahan Berkas dan gerga Bangsal di Kelurahan Malabro, Kota Bengkulu.
Selanjutnya, kerukunan keluarga tabot bersama 17 unit tabot ritual berangkat menuju Gedung Daerah untuk bergabung dengan tabot turutan dan tabot pembangunan. Puluhan tabot tersebut dilepas oleh Asisten Gubernur Bengkulu  sekitar pukul 11.00 WIB di depan Gedung Daerah untuk diarak menuju makam Imam Senggolo di Karabela Kota Bengkulu.

Arak-arakan puluhan tabot diawali dengan rombongan penabuh musik tradisional Bengkulu yakni dol yang ditabuh sepanjang perjalanan sejauh sekitar enam kilometer yang mereka lalui.
"Barisan berikutnya diikuti oleh para tokoh keluarga keturunan tabot dan puluhan bangunan tabot," katanya.
Arak-arakan tersebut menyusuri jalan Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, Suprapto dan beristirahat di jalan S Parman untuk menunaikan shalat Dzuhur.
"Kemudian rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Saat berada di persimpangan sekip Kota Bengkulu, mereka disambut tokoh keluarga tabot lainnya yang membawa beberapa perlengkapan ritual tabot tebuang," katanya.
Tabot tebuang berakhir dengan berdoa di depan makam Imam Senggolo di Karabela lalu melepas dan menyimpan kembali semua perlengkapan ritual tabot seperti "jari-jari" dan bendera.Sedangkan bangunan tabot menjadi rebutan warga yang menyaksikan ritual tersebut karena diyakini bisa mendatangkan berkah.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan tabot 2011 ini banyak kritik dan saran yang diberikan kepada KKT terhadap pelaksanaan tabot tersebut. Untuk itu, ke depan pihaknya mengharapkan kerjasama semua pihak agar di tahun-tahun selanjutnya pelaksanaan tabot dapat menjadi lebih baik.
"Tabot merupakan budaya Bengkulu yang harus dilestarikan, apabila banyak hal-hal yang kurang berkenan semoga ke depannya hal itu dapat diperbaiki," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, ribuan masyarakat menyaksikan arak-arak puluhan tabot yang menuju tempat makam Imam Senggolo di Karabela. Untuk memenuhi antusias warga, Pemerintah Kota Bengkulu meliburkan Pegawai Negeri Sipil dan pelajar agar dapat menyaksikan pembuangan tabot-tabot tersebut.
Upacara tabot dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu untuk menyambut Tahun Baru Hijriah dan memperingati gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW bernama Husien dalam perang di Padang Karbala Irak.
Tabot yang berarti peti mati adalah lambang peti yang berisi jenazah Husien yang diarak keluarga tabot Bengkulu untuk mengikuti ritual tabot tebuang pada 10 Muharam menuju pemakaman Karabela yang mencerminkan kawasan Karbala di Irak.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...